Aku Nelly, salah satu dari mahasiswi di universitas yang sedang libur musim panas. dan aku inign mengisi libur musim panasku ini dengan berkerja dipanti asuhan untuk anak anak yang kurang beruntung, aku hanyalah sukarelawan yang ingin membantu.
Akupun diterima bekerja disini sebagai salah satu suster tetapi aku berkerja disini hanya sebentar. Dan aku senang disini dengan suster yang baik dan anak anak yang mengemaskan walaupun mereka memang kurang beruntung. Aku sudah dikenal baik disini dengan suter dan anak anaknya. Namun ada satu anak aneh dan kata suster disitu dia anak autis yang mengalami suatu penyakit sehingga harus tergantung pada obat. Cukup menyedihkan nasibnya, sudah tidak bisa merasakan kasih sayang orang tua juga dengan kekurangan fisik dan mentalnya. Namanya Kristofer dan iapun jarang keluar dari kamar jika ia tidak makan, ketoilet, dan bermain dengan anjing panti asuhan Goofly, dia tidak keluar. Goofly adalah sahabat baik Kristofer mereka bagaikan saudara kembar yang tidak dapat dipisahkan..
Akupun sering mengajak ngobrol Kristofer untuk mengetahui siapa dia lebih dalam, tetapi aku malah didiamkan dan dia malah pergi.
Lalu beberapa waktu kemudian aku mendapat piket untuk menjaga dari pagi hingga malam diruangan Krristofer. Dari siang aku menemaninya pergi, dan malampun tiba waktunya untuk tidur. Dimalam hari aku terlelap dimalam yang gelap, tetapi si Kristofer malam dijendela dan menatapi bulan dan bintang. Itu membuatku bingung dan heran. Lalu iapun mengambil pensil dan penghapusku yang tadi siang kupakai untuk mencatat. Keadaan sangat berisik ketika ia melemparkan benda itu ke arah bulan dan bintang. Lalu akupun memarahinya "Hei, apa yang kamu lakukan? itu benda milikku dan mengapa kau melemparkan itu ke langit bulan dan bintang?" Lalu Kristofer menjawab "Aku hanya ingin mengambil bulan dan bintang itu. Dan aku tidak akan tidur selama bulan dan bintang itu ada ditanganku." Akupun marah ketika mengetahui itu dan aku membentaknya "Dasar Bodoh! Itu ada dilangit dan tidak munkin kau dapatkan itu!!" Lalu ia malah mendiamkan ku..
Besok paginya.. Aku melihatnya tertidur dijendela, lalu aku memindahkannya diranjangnya.
Malam tiba dan aku melihatnya dijendela lagi sedang menatapi bulan. Lalu aku bertanya lagi "Lalu ketika kau mendapatkan bulan dan bintang itu apa yang akan kau lakukan dengan benda itu?" Lalu ia menjawab "Aku akan memberikan bulan itu kepada kedua orang tuaku agar ereka terang dimalam gelap.." Lalu aku berkata "Baiklah kalau begitu akan kubelikan ditoko besok, karena ditoko menjual bulan dan binta yang terang.." Lalu ia menjawab "Benarkah? kalau begitu besok aku ikut ya kak.." Lalu aku mengiyakan dan menyuruhnya tidur..
Besokpun tiba dan saatnya aku harus menepati janjiku. Setelah ia makan dan minum obat, aku meminta alamat orang tuanya. Dan setelah itu iapun berbisikan dengan suster yang lain dan aku melihar suster itu menulis suatu alamat dan berkata bahwa itulah alamat orang tuanya..
Lalu kamipun pergi ketoko dan aku menunjukan suatu bulan dan bintang "Moon and Star Glow in the dark" dan Kritoferpun bahagia dan tidak sabar ingin memberikan itu ke orang tuanya. Iapun melompat lompat bahagia..
Sore tiba dan aku pergi ke alamt yang diberikan suster tersebut, dan aku merasa aneh karena alamat itu adalah alamat kuburan, dan Kritoferpun membawaku ke kuburang dua orang dan aku bingung aku bertanya "Mana orang tuamu?" dan ia memberi tahu bahwa dua kuburan itu adalah orang tuanya..
Dan iapun langsung membuka bungkus "Moon and Star Glow in the dark" tersebut dan menempelkannya dibatu nisan tanpa berbicara apa apa.. Dan ia bilang kepada ku "Nah, kalau seperti inikan akan terang. dan orang tuaku pasti akan mengingatku diatas sana.." Lalu akupun menangis dan memeluknya aku sangat terharu dan tak bisa bicara..
Dan malamnya ia pulang dan terlelap tidur dengan gembira dan sudah tidak dijendela itu lagi..
Seminggu kemudian aku harus kembali ketempat asalku karena libur musim panas sudah hampir usai.. Dan akupun memberikan salam terakhir untuk anak anak dan suster terutama Kristofer dan akaupun memeluknya denga tetesan air mata.. Kendaraan sudah tiba dan akupun harus segera pergi dan sebelum aku pergi Kristofer memberikan akau sebuah Tempelan juga "Love glow in the dark" dan itupun kenangan terakhir ku dipanti asuha itu.
Setelah aku pulang aku melanjutkan aktivitasku seperti biasa dan mendapatkan pengalaman serta pelajaran baru...
Makna: Dari sini kita mendapat pembelajaran bahwa sekecil apapun pemberian kita pasti berharga..
terimakasih telah membaca, selamat melanjutkan aktivitas dan
God Bless
Tidak ada komentar:
Posting Komentar